Kemarin sore, Ibuku...neneknya anak-anakku mengabari kalau di rumahnya, tempat aku di lahirkan dan di besarkan, sedang berkumpul anak anak dan cucu cucunya yang ada di P.Bangka, hanya aku dan abangku Dani yang tak hadir di sana. Ibuku sedang menyiapkan makanan untuk berbuka puasa untuk segenap anggota keluarga yang hadir di sana. Kalau Anak-anaknya hadir semua, akan lebih senang dan bahagia, begitu kata ibuku.
Lebaran ini pulang gak? tanya ibuku, dan langsung kupastikan kalau aku tidak pulang lebaran ini. Insya Allah kami sekeluarga berkumpul di Bogor, di rumah mertuaku yang sejak 5 tahun lalu sudah pindah dari Garut ke Bogor.
Ada kerinduan sebetulnya, tapi rasanya ada dinding dinding yang membatasi kerinduanku akan kampung halaman. Beberapa kali aku pulang kampung, kerinduanku tak pernah terobati. Hanya ibu yang menjadi satu satunya alasan aku harus pulang, semua kenangan waktu kecil sepertinya sudah sirna.
Biasanya kalo aku pulang kampung tanpa pemberitahuan, ujug ujug sudah ada di depan pintu rumah ibuku dan seisi rumah kaget dan senang. dan seperti biasa pula aku tak bisa berlama-lama.
Sampai aku menulis di blog ini juga lg kepikiran, sebaiknya memang aku berkumpul dan berlebaran di bangka kali ya.
HIDUP ITU PENUH ONAK DAN DURI
7 tahun yang lalu
2 komentar:
Buruan, pesan tiket.
hahaha....dah over booked, tar aja H+3 gw terbang,...gak perlu ngantri
Posting Komentar