Rabu, 04 Agustus 2010

Apa kabar tanaman hias

Era keemasan tanaman hias berlalu lebih dari dua tahun, terasa sepi dan menyakitkan.
Satu persatu kawan hilang bak di telan bumi, tak ada kabar berita, tak ada sms ataupun miscall. Sudah banyak petani dan pedagang tanaman hias yang rontok di telan perubahan, dan banyak pula yang masih berharap kebangkitan datang, termasuk gw bro....heheheh.
Alhamdulillah sampai hari ini masih aktif memperbanyak tanaman sambil baca baca "mantra".......hahahah...euuudan tenan.

Kalau dada ini dibelah akan terlihat betapa hati ini sudah tercabik-cabik,.....ihhhh sereeem. Itulah kenyataan sampai detik ini bagi kami yang berteduh pada dedaunan dan ranting pohon yang sudah rapuh. Menjaga untuk tetap bertahanpun seperti keniscayaan. Ini adalah dunia kami, dunia dimana kami dulu tertawa, dunia tempat kami bersenda gurau dan di dunia ini pula kami menangis.

Lalu sampai kapan kami akan menangis? ahh..., tangisan itu sudah berubah menjadi jeritan, sudah tak ada airmata. dan apa yang dapat di perbuat?
Hadapi kenyataan hari ini dengan tegar dan tak perlu menyerah. Buktinya,..saya, anda dan kita semua masih dapat menghirup udara segar hari ini. Nafas ini masih bergemuruh dalam aliran darah, Tetaplah "HIDUP" karena esok adalah harapan.

Untuk kawan kawan yang masih bersedih hati,.....Anda tidak sendirian: Keep your spirit


.